415 Warga Kota Santri Terkonfirmasi Covid-19
KAJEN - Hingga kemarin (1/11/2020) kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan sudah mencapai 415 yang terkonfirmasi,22 orang dirawat,284 sembuh,84 isolasi mandiri dan 25 orang meninggal.
"Hingga kemarin sudah ada 415 yang terkonfirmasi,dengan melihat sebaran demikian kita harus waspada terhadap seluruh warga dan kita semua dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker,menjaga jarak dan cuci tangan dengan sabun,"ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan,Setiawan Dwiantoro saat ditemui awak media,selasa (02/11/2020)
Dikatakan,pihaknya terus berupaya mencegah terjadinya kluster baru.
"Upaya yang kita lakukan adalah tracking secara masif terhadap kasus untuk mencegah penyebaran yang lebih luas,kalau diketahui disuatu tempat ada kasus,maka kita lakukan tracking agar jangan sampai ada kluster baru,"ujarnya.
Disebutkan,salah satu kasus baru ada di Kecamatan Kandangserang.
"Kita masih lacak dan tracking,belum ada laporan perjalanan seperti apa,nanti kita sampaikan kalau data sudah masuk secara lengkap,"tuturnya.
Dijelaskan,terkait kasus covid-19 di Puskesmas Karanganyar merupakan kluster baru dan rupanya ada salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Karanganyar yang satu keluarganya terkonfirmasi Covid-19.
"Jadi ada satu nakes di puskesmas karanganyar positif Covid-19 memiliki istri/suami bekerja di puskesmas lain,sehingga terjadi penularan dirumah tangga,dua-duanya ada hubungan erat dengan kasus di puskesmas karanganyar,"terangnya.
Menurutnya,kasus covid-19 di Puskesmas Karanganyar terjadi lantaran kontak antar petugas.
"Kalau kita lihat gejala awal itu terjadi karena kontak antar petugas.Awalnya ketahuan yang positif petugas farmasi,kemudian setelah ditracking ditemukan 6 orang yang postif,beda dengan yang di puskesmas kajen itu tertular dari kluster rumah tangga,karena di puskesmas kajen tidak ada,"pungkasnya.(Ros-Nk)
Komentar Anda