KAJEN - Dalam rangka menertibkan jalan masuk ke Ibukota Kabupaten Pekalongan,kelancaran arus lalulintas,mengurangi angka kecelakaan dan mengantisipasi pembukaan exit tol Bojong,dilaksanakan Rapat Koordinasi pemindahan terminal bayangan Gumawang Wiradesa ke Internasional batik Center (IBC),Selasa (6/10/2020).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan,Wahyu Kuncoro menuturkan,bahwa setelah dilakukan rapat beberapa kali akhirnya ada titik temu antara pihak management IBC dan pengelola bus di Gumawang.
"Bahwa pengelola/agen bus di Gumawang sepakat untuk pindah ke IBC mulai tanggal 19 oktober 2020,dengan memberikan kontribusi ke IBC sebesar Rp 15.000,- per bus per hari selama masa uji coba sampai dengan akhir desember 2020,setelah itu besaran kontribusinya akan diadakan rapat kembali meleihat perkembangan penumpang,"ungkapnya.
Dikatakan,yang hadir dalam rapat tadi yakni Dinas perhubungan Kabupaten,Dinas Perhubungan Provinsi,Satlantas Polres Pekalongan, Muspika Wiradesa, Management IBC dan 10 pengelola bus gumawang serta DPC Organda Kabuaten Pekalongan.
"Kalau busnya dimasa pandemi ini kurang lebih 10-15 bus di pemberangkatan pagi dan juga antara 10-15 bus dipemberangkatan malam,"terangnya.
Diharapkan,angkot yang dari arah Kajen bisa menghantarkan penumpang sampai IBC berhenti di gumawang saja.
"Ini sepertinya menjadi langkah maju,karena teman-teman pengelola bus gumawang mau untuk pindah.Semoga ditanggal yang sudah disepakati tadi bisa terlaksana dengan lancar,"ujarnya.
Ditambahkan,terkait pemindahan terminal bayangan Gumawang Wiradesa ke IBC,pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke masyarakat.
'Iya tadi kami juga tawarkan waktu nya itu tidak langsung serta merta harus pindah , biar ada sosialisasi dan kesiapan teman-teman pengelola bus itu.Dan nanti dalam waktu dekat kami akan buat banner sosialisasi mulai tanggal 19 Oktober bus gumawang pindah ke IBC,"tandasnya.(Ros-Nk)
Komentar Anda