PMII Kabupaten Pekalongan Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

KAJEN -  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pekalongan melakukan aksi demo dengan berjalan kaki dari tugu 0 KM hingga ke Gedung Dewan,untuk menyampaikan aspirasi terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja,pada Rabu siang (14/10/2020).

Setelah tiba digedung Dewan sekitar pukul 12.15 Wib,para mahasiswa tersebut berorasi menyuarakan segala pemikiran dan pendapatnya hingga akhirnya ditemui oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan,Hj.Hindun.

Ketua PC PMII Kabupaten Pekalongan,Wisnu Wardana kepada awak media mengatakan,pihaknya melihat UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI cacat dari segi formil maupun materil.

"Dari segi formil dalam penyusunan ini kami anggap DPR RI tidak mengindahkan asas-asas pembuatan RUU,yang pertama yakni asas kejelasan rumusan,asas keterbukaan dan asas kedayagunaan.DPR RI terlihat tergesa-gesa dan tidak partisipasif lantaran tidak melibatkan seluruh stakeholder yang terdampak undang-undang ini,"ungkapnya.

Selanjutnya dalam segi materil,pihaknya menyoroti di bab agraria,ketenagakerjaan dan kluster pendidikan,dimana menurutnya pendidikan seolah-olah menjadi komoditas usaha.

"Kami merasa di UU nomor 65 ayat 1 dan 2 membuat seolah-olah pendidikan menjadi komoditi usaha,padahal kita tau bahwa pendidikan adalah hak semua warga negara.Hal itu sudah kontradiksi dengan cita-cita bangsa ini yang ingin mencerdaskan kehidupan bangsa,itu yang menjadi keresahan kami,yang paling meresahkan,"terangnya.

Ditambahkan,aspirasi PMII yakni menolak UU Cipta kerja,menuntut DPR RI dan pemerintah mencabut UU ini,menuntut Presiden untuk mengeluarkan Perpu,mendorong DPRD untuk setuju dan mendukung yudisial tersebut di Mahkamah Konstitusi.

"Terkait nota kesepemahamannya,DPRD perlu melakukan rapat-rapat dahulu,yang penting aspirasi kami sudah ditindaklanjuti,setelah rapat-rapat itu baru DPRD bisa menyimpulkan apakah setuju dengan nota kesepemahaman yang kami buat,"pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan,Hj.Hindun mengatakan pihaknya telah bertemu dan menerima semua aspirasi dari PC PMII Kabupaten Pekalongan.

"Kami menerima semua aspirasi dari PMII,"tandasnya.(Ros-Nk)