Bocah Dengan Bakat Alam,Nafisa Akhirnya Belajar Wall Climbing

KAJEN - Lantaran memiliki bakat bawaan memanjat dinding rumah,Nafisa Adelia (8) warga Dukuh Slumbu Desa Tengeng Wetan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan akhirnya diajak berlatih wall climbing atau panjat tebing bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pekalongan,di Alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan,Minggu pagi (14/09/2020).

Dengan diantar ibunya dan kepala Desa Tengeng Wetan Rokhmat,Nafisa Adelia mencoba olahraga panjat tebing tersebut,menurut Nafisa ini merupakan pertama kalinya dan cukup menyenangkan meskipun agak gemetar.

"Ini baru pertama kali,agak gemetar,suka tapi takut sedikit dan malu,"ungkap Nafisa kepada awak media.

Ketika ditanya mengenai lebih suka mana,panjat tembok atau wall climbing,Nafisa mengaku lebih suka panjat tembok,namun Nafisa mengaku akan terus berlatih wall climbing.

"lebih suka panjat tembok,karena tidak ketinggian,kalau ini masih ketinggian.Tapi pengin coba lagi,"ujarnya.

Nafisa mengaku memiliki cita-cita menjadi polisi agar bisa menangkap penjahat.

"Cita-citanya jadi koki,penari balet dan polisi,"sebutnya.

Kepala Desa Tengeng Wetan,Rokhmat menuturkan pihaknya akan terus melakukan pantauan kerumah Nafisa agar tidak melakukan panjat tembok rumah lagi,karena berbahaya lantaran tanpa pengaman.

"Mulai hari ini Nafisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari FPTI,harapannya agar bakat nafisa tersalurkan dan bisa menjadi atlet panjat tebing,"tuturnya.

Sementara itu,Wahyu dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pekalongan mengatakan bahwa Nafisa memang terlihat memiliki bakat alam.

"Nafisa mentalnya bagus dan dia memiliki bakat natural,balancingnya atau keseimbangannya bagus,kekuatan tangan dan kakinya seimbang,ketika pertama kali dia pegang poin dan ngangkat badan itu sudah kelihatan instingnya bagus dan memiliki bakat alam,"terangnya.

Menurutnya,Nafisa sangat berbakat dan pihaknya sangat bersyukur karena bakat Nafisa masih terus dapat dikembangkan.

"Untuk menjadi atlet memang tidak hanya itu,karena harus ada didikan teknis,tapi paling tidak itu menjadi modal yang berharga bagi kami dan akan kami kembangkan,"pungkasnya.(Ros-Nk)