Ratusan Atlit Dan Pelatih Kabupaten Pekalongan Terima Bantuan
KAJEN - Sebanyak 416 Atlit dan pelatih di Kabupaten Pekalongan menerima bantuan non tunai berupa ATM dengan besaran bantuan masing-masing atlit dan pelatih berbeda tergantung kebutuhan.Bantuan tersebut diberikan oleh Pemkab Pekalongan melalui KONI Kabupaten Pekalongan,Kamis (27/08/2020).
Bupati Pekalongan,Asip Kholbihi ketika ditemui awak media mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi trobosan KONI yang berusaha transparan dengan memberikan bantuan melalui Bank Jateng.
"Hari ini KONI dan bank Jeteng memberikan kartu atlit dan kartu pelatih untuk seluruh atlit dan pelatih dimasing-masing cabang olahraga di Kabupaten Pekalongan melalui Bank jateng,dengan tujuan sistem keuangan di KONI bisa dilakukan secara transparan,jadi transaksinya non tunai,ini ada penghargaan...ini ada biaya unit cabang... biaya latihan di cabor-cabor, itu semua sudah menggunakan e money,"ungkapnya.
Bupati juga berharap,bantuan tersebut bisa memacu kinerja serta prestasi atlit di Kabupaten Pekalongan.
"Karena Kabupaten Pekalongan prestasi olahraganya harus kita dorong terus supaya lebih maju lagi,"ujarnya.
Ketika disinggung mengenai sport center,Bupati mengaku telah menyiapkan tanah untuk membangun sport center.
"Kalau tidak ada halangan nanti di tahun 2021 sudah ada (sport center) tapi tanahnya sudah kita siapkan yaitu di samping umkm center karena itu lokasinya strategis,dokumen-dokumen juga sudah jadi semua tinggal pelaksanaan,"tandasnya.
Ketua KONI Kabupaten Pekalongan,Eko Ahmadi menuturkan,kartu atlit dan pelatih merupakan salah bentuk komitmen KONI Kabupaten Pekalongan atas kinerja untuk program kerja tahun 2020 untuk good sport government.
"Good Sport Government salah satunya adalah transparansi dan transaksinya cashless payment yakni tanpa uang tunai jadi langsung kepada pelatih dan atlit,"tuturnya.
Menurutnya,sudah tidak ada alasan lagi bagi para atlit untuk tidak berprestasi karena pemerintah daerah telah memberikan hak mereka melalui bantuan tersebut.
"Jadi atlit-atlit kita tidak ada alasan lagi untuk tidak berprestasi karena pemerintah daerah melalui KONI Kabupaten pekalongan sudah memberikan hak-hak mereka seperti hak untuk dana latihan,hak untuk imunnya segala macem...kita sudah berikan melalui bantuan ini,jadi besarannya beda-beda tergantung kebutuhannya,"terangnya.
Disebutkan,total anggaran yang diberikan untuk bantuan ini yakni sekitar Rp 300 juta.
"Anggarannya total Rp.300 juta,ini bentuk perhatian pemerintah lewat KONI Kabupaten Pekalongan agar mereka latihannya semakin serius dan bisa meningkatkan prestasi,"pungkasnya.
Sementara itu,salah satu atlit atletik lari,Muhammad Dorojatun mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
"Alhamdulillah saya dapat bantuan ini,sangat membantu bisa juga buat beli suplemen.Ini belum tau besarannya,kalau dulu sudah pernah juga sekitar 250 ribu,"katanya.(Ros-Nk)
Komentar Anda