PDAM Tirta Kajen Targetkan 20.000 Sambungan Rumah
KAJEN - Dalam rangka memperingati HUT ke 2, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kajen berusaha meningkatkan pelayanan. Untuk tahun ini, Perumda Tirta Kajen menargetkan sebanyak 20.000 sambungan rumah (SR) atau pelanggan. Pada tahun sebelumnya, kurang lebih 16.000 sambungan rumah sudah terpasang, sehingga peningkatannya sekitar 4.000 titik.
''Alhamdulillah, hingga sekarang sudah sekitar 18.000 sambungan rumah yang sudah kami kerjakan sehingga sampai akhir tahun 2020 optimis bisa tercapai target tersebut,'' ungkap Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen, Nur Wachid usai kegiatan perayaan HUT ke-2 PDAM, Rabu (12-08-2020).
Nur Wachid menambahkan, dalam rangka meningkatkan sambungan rumah untuk air minum masyarakat di Kabupaten Pekalongan, pihaknya berusaha menerapkan sejumlah pola maupun program. Diantaranya program hibah air minum perkotaan, yang akan dilakukan sampai tahun 2024.
"Setiap tahun akan kita usulkan kurang lebih 2000 sambungan rumah" ucap Nur Wachid.
Ditambahkan, bersama dengan Perkim kita akan mendorong untuk program-program melalui DAK.
"Tahun ini ada tiga ratusan, mungkin tahun depan akan kita tingkatkan upaya pencarian hibah dari pemerintah pusat melalui program DAK" tandasnya.
Kemudian yang ke tiga lanjut Nur Wachid, tahun ini juga kita lakukan dengan beberapa program cicilan.
"Mungkin tahun depan akan kita tingkatkan lagi. Seiring kemampuan bisa saja nanti kita juga akan melakukan program SR bersubsidi seandainya nanti secara keuangan Perusahaan memungkinkan, kita akan terobos itu.Tujuannya adalah untuk mempercepat cakupan layanan di mana kita memang masih sangat Tertinggal jauh dibanding dengan teman-teman kabupaten kota yang lain" pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Pekalongan Asip Kholbihi memberikan amanat kepada perusahaan air minum yang dua tahun ini berubah menjadi Perumda agar bisa meningkatkan pelayanan air minum. Untuk tahun ini memang sudah ada prestasi yang membanggakan lantaran adanya peningkatan terkait sambungan rumah yakni dari 16.000 kini menjadi hampir 20.000 sampai akhir tahun.
''Kenerja seperti ini harus bisa ditingkatkan kembali karena dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan menargetkan bisa mencapai 50.000 sambungan rumah di tahun-tahun berikutnya,'' tegas Asip.
Selama ini, wilayah Kabupaten Pekalongan sangat kaya soal sumber air baku sehingga PDAM Tirta Kajen harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Dalam hal ini, masyarakat yang belum memiliki sambungan rumah air bersih agar bisa memasang sambungan tersebut. Dengan demikian, perusahaan ini supaya bisa memanfaatkan sumber air baku yang cukup banyak sehingga masyarakat juga dapat mendapatkan hasil dari program yang telah dilakukan PDAM Tirta Kajen.
Selain peningkatan jumlah sambunga rumah, Perumda ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada warga yang menjadi pelanggannya. Apabila ada permasalahan maupun kendala terkait distribusi saluran air bersih yang kurang bagus, maka secepatnya diselesaikan. (Nk )
Komentar Anda