Terpleset,Nur Rokhim Ditemukan Meninggal Dunia Di Sungai

KAJEN - Pertengkaran keluarga membuat Nur Rokhim (24) Desa Pacar Rt.05 Rw.01 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan hendak pergi keluar rumah,namun rupanya takdir meminta Nur Rokhim pergi untuk selamanya.

Hal itu lantaran ia terpleset dan tenggelam di Sungai Pencongan saat hendak pergi pada Sabtu (09/05/2020) pukul 09.06 WIB.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Agung Hari Prabowo mengatakan,Korban ditemukan pada pukul 09.00 Wib oleh tim SAR  dalam keadaan sudah meninggal dunia,Minggu (10/05/2020).

"Setelah Upaya pencarian oleh tim SAR gabungan korban ditemukan dialiran sungai Pencongan dari titik kejadian kurang lebih 4 Km dalam keadaan meninggal dunia" ungkapnya.

Dikatakan,kejadian bermula saat Korban pulang dari kerja di perantauan,namun sampai beberapa hari penghasilan tak kunjung diserahkan ke keluarga sehingga terjadi keributan.

"Jum'at 08/05/20 Pukul 00.30 WIB dini hari keributan terjadi dengan keluarga memuncak sehingga memicu pertengkaran, korban hendak lari menuju sungai Pencongan hingga akhirnya tenggelam,"tuturnya.

Saat lari diduga korban terpeleset  dan sempat berenang untuk menyelamatkan diri namun akhirnya tenggelam.

Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air.

Berbagai peralatan diterjunkan ke lapangan seperti 3 Perahu LCR,motor tempel 18 pk,life jacket,ring bouy,sepatu coral,dayung,wening,pompa,helm safety,mobil doubel cabin dan mobil Ambulance.

"Saat ini kedalaman sungai Pencongan kuranglebih 5 meter, lebar 10 meter" pungkasnya

Adapun personil yang terlibat diantaranya,BPBD Kabupaten pekalongan,BASARNAS, BPBD Kota Pekalongan,PMI,TAGANA , Alfatah Rescue,Senkom, Pekalongan Rescue,LPBI NU,Bagana,Batik Rescue,Ubaloka, Elang Pendowo, Pramuli, Polsek Tirto,Koramil Tirto serta masyarakat Desa Pacar.(Ros-Nk)