Para Guru Di Kabupaten Pekalongan Diminta Bersiap Sambut New Normal
Foto:Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan,Sumarwati bersama Bupati Pekalongan beberapa waktu yang lalu |
KAJEN - New Normal tentu tidak bisa serta merta dilaksanakan,sehingga dibutuhkan banyak persiapan.Untuk itu,dalam menyambut New Normal sekaligus tahun ajaran baru Dinas Pendidikan
Kabupaten Pekalongan sudah melaksanakan rapat koordinasi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan,Sumarwati kepada Radio KFM,Jum'at (29/05/2020).
"Terkait dengan kesiapan kita menyambut new normal kita sudah melaksanakan rapat koordinasi bersama para kepala sekolah,tentu untuk memberikan edukasi.Kita sampaikan supaya sekolah itu untuk memedomani perubahan peraturan mendikbud no.8 tahun 2014,disitu ada poin yang bisa digunakan untuk memdomani Covid-19,"ungkapnya.
Ditahun ajaran baru,anak-anak harus menggunakan masker.Kemudian sekolah harus menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun yang layak hingga menyediakan hand sanitizer.
"Nanti tahun ajaran baru,anak-anak ketika berangkat sekolah harus menggunakan masker.Disekolah sudah memiliki tempat cuci tangan tapi kan sangat minimalis belum sesuai dengan rasio jumlah siswa
,jadi kalau siswanya banyak setiap kelas harus ada tempat cuci tangan pakai sabun dan menyedikan hand sanitizer,"ujarnya.
Selanjutnya,tempat duduk juga harus diatur untuk mencegah penularan Covid-19,kemudian sebelum tahun ajaran baru,pihaknya berharap setiap sekolah sudah disemprot disinfektan.
"Kemudian berdasarkan arahan pak Mentri yaitu tahun ajaran baru tanggal 13 juli,jadi sebelum 13 juli kita minta setiap sekolah harus disemprot disinfektan,"tuturnya.
Pihaknya berharap,semua guru mempersiapkan diri menyambut new normal,karena tentu saja proses pembelajaran sedikit berbeda ditengah pandemik Covid-19.
"Untuk terkait new normal kepada guru tadi kita sudah sampaikan kepada kepala sekolah agar guru-guru mengerti apa itu new normal,dan melakukan kesiapan menyambut new normal.Nantinya ada pemetaan ,semoga kabupaten pekalongan termasuk aman ,sehingga proses pembelajaran bisa aman dengan memedomani protokol kesehatan,"tandasnya.(Ros-Nk)
Komentar Anda