RSUD Kraton Menutup Sementara Seluruh Poli

Direktur RSUD Kraton memberikan keterangan terkait poli yang tutup.

KAJEN - Adanya 2 dokter spesialis yang positif covid-19 membuat RSUD Kraton mengambil kebijakan yakni menutup sementara seluruh poli kecuali pelayanan hemodialisa dan kemoterapi, klinik onkologi dan klinik paru. Demikian disampaikan Direktur RSUD Kraton dr.Eko Wigiantoro, Selasa (21-4-2020).

Ia mengatakan sejak tanggal 21 April hingga 14 hari kedepan atau menunggu hasil swab, poli rawat jalan di tutup.

"Karena ada 2 dokter spesialis penyakit dalam dan anak yang hasil swabnya positif" terangnya.

Kemudian setelah dilakukan tracking, setidaknya ada 50 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah melakukan kontak langsung dengan keduanya.

"Ternyata dari tracking itu paling tidak ada 50 nakes baik dokter sama perawat yang kontak langsung" ungkap Eko.

Kebijakan tersebut diambil karena kegelisahan psikis dari para perawat. Demi menjaga agar tidak terjadi penyebaran virus corona.

"Semua poli kita tutup kecuali poli paru, kasihan yang mau kontrol rutin, atau hemodialisa karena harus cuci darah secara rutin" jelasnya.

Sementara itu baik dokter maupun nakes kondisinya saat ini sehat. Sambil menunggu hasil rapid dan swab mereka melakukan isolasi mandiri di rumah.(Nk)