Kesbangpol Pastikan Ormas Di Kabupaten Pekalongan Lakukan Langkah Pencegahan Covid-19
"Ormas-ormas di kabupaten Pekalongan ternyata sudah melakukan action dilapangan dalam upaya pencegahan virus corona.Kita juga memberikan suport terkait surat edaran Bupati tentang himbauan menggunakan masker,sehingga kami juga menitipkan masker kepada ormas untuk dibagikan ke anggotanya kalau mencukupi bisa dibagikan untuk masyarakat disekitar sekretariat ormas,agar pembagian masker tidak menimbulkan kerumunan,"ungkapnya.
Menurutnya,dari pertemuan tersebut,pihaknya mendapatkan banyak masukan dari Ormas salah satunya berkaitan dengan fenomena mudik.
"Jumlah pemudik yang sudah masuk di Kabupaten Pekalongan ada 32 rb,dan potensi diperantauan juga masih ada beberapa data masih kita invetarisir.Dan juga fenomena pemudik yang sudah berstatus pasien,meskipun pasien itu belum tentu positif covid-19.Pasien itu ada juga yang tidak lama meninggal,sehingga kami arahkan pemakamannya harus menggunakan standar covid-19,"ujar Haryanto.
Dikatakan,yang lebih menjadi perhatiannya adalah jenazah kiriman atau pemudik yang sudah dalam kondisi meninggal dari luar kota terutama dari jakarta.
"Yang lebih menjadi antensi kita adalah jenazah kiriman,atau pemudik yang sudah dalam keadaan meninggal,dibulan ini saja sudah ada 7,di kajen ada 2 dari jakarta,kandangserang ada 1 dari malang,kecamatan siwalan 3 ada terakhir kemarin diwonokerto desa semut,ini kita arahkan untuk pemakaman tetap menggunakan standar covid 19.Sedangkan keluarganya yang masih tinggal disini kita arahkan untuk karantina mandiri selama 14 hari,dalam rangka untuk mencegah penyebaran covid-19 di kabupaten Pekalongan,"tuturnya.
Ditambahkan,untuk data pemudik paling banyak dari Kecamatan Kajen,Paninggaran dan Kesesi.(Ros-Nk)
Komentar Anda