Janji Menikahi,TNI Gadungan Tipu Seorang Wanita
KAJEN - Mengaku-ngaku menjadi anggota TNI berpangkat Kapten,AR alis Kapten Rendi (25) warga Desa Cibelok Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang,melakukan penipuan hingga membuat Korbannya mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.,Si melalui Kasubbag Humas AKP Akrom menuturkan,sebelum Tersangka diserahkan ke Polres Pekalongan,Tersangka telah ditangkap oleh anggota TNI Koramil Taman Pemalang.
Menurut AKP Akrom,Tersangka melakukan tindak pidana penipuan dengan modus mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Kapten yang selanjutnya meminta sejumlah uang dan menjanjikan menikahi Korbannya.
"Awal perkenalan Korban SM (39) dengan Tersangka yakni pada awal Januari 2020 silam melalui aplikasi pertemanan OLAA. Diaplikasi tersebut Tersangka memasang foto profilnya menggunakan seragam TNI dan mengaku anggota TNI berpangkat Kapten,"ungkapnya.
Setelah itu komunikasi antara Tersangka dan Korban berlanjut Via Whatsapp (WA), Kemudian Tersangka mengatakan kepada Korban bahwa dirinya dinas di Jakarta. Setelah itu Tersangka membujuk dan meminta ditransfer sejumlah uang kepada Korban sebesar kurang lebih RP. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) secara bertahap dari awal bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Maret 2020 dengan alasan untuk pindah tugas dari Jakarta ke Kodim Pemalang.
"Untuk menyakinkannya, Tersangka juga mengatakan akan menikahi Korban setelah pindah tugas di Pemalang. Dan pada bulan Februari Tersangka mengatakan kepada Korban, bahwa ia sudah pindah tugas di Kodim Pemalang,"ujarnya.
Mengetahui hal tersebut Korban berinisiatif ingin bertemu dengan Tersangka, namun Tersangka selalu beralasan sedang dinas diluar. Karena merasa curiga setiap diajak ketemu selalu beralasan dan tidak bisa, kemudian pada hari Senin (6/4/2020) sekira pukul 11. 00 wib Korban datang ke Kodim Pemalang menanyakan perihal anggota yang TNI yang bernama Kapten Rendi.
"Dari keterangan anggota Kodim Pemalang disampaikan bahwa tidak ada anggota TNI yang dimaksud oleh Korban. Saat itu juga Korban baru menyadari bahwa ia telah menjadi korban Penipuan,"tuturnya.
Merasa tidak terima jadi Korban penipuan, Korban berusaha mencari Tersangka. Dengan dibantu anggota dari Koramil Taman, malam itu juga sekitar pukul 22.00 Wib Tersangka bisa diketemukan dan diamankan.
"Sehubungan dengan tempat kejadian perkara yang berada di wilayah kedungwuni, saat itu juga anggota Koramil Taman menghubungi Polsek Kedungwuni, dan saat itu juga anggota Unit Reskrim Polsek Kedungwuni,"tandasnya.
Agar kejadian yang serupa tidak terulang kembali, pihaknya menghimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan seseorang yang baru dikenalnya.
"Lebih-lebih lagi kita diminta untuk mentranfer sejumlah uang,"pungkas Kasubbag Humas.(Ros-Nk)
Komentar Anda