Baznas Kota Santri Bagikan Sembako Untuk Pedagang Di Sekolah Hingga Tukang Becak
Pemberian bantuan secara simbolis |
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Baznas Kabupaten Pekalongan,KH.M.Dzukron saat ditemui di Kantor Dindik Kabupaten Pekalongan,pada kegiatan pemberian bantuan sembako secara simbolis kepada pedagang dilingkungan sekolah,tukang becak dan supir angkot yang terdampak covid-19.Rabu (15/04/2020).
"Pembagian bantuan diberikan kepada warga terdampak wabah corona di Kabupaten Pekalongan.kami membagikan 1.500 paket sembako memang masih sedikit semoga nanti bisa membagi yang lebih banyak,"ujar KH.M.Dzukron.
Dikatakan,1.500 paket sembako tersebut senilai Rp 200 juta,yang sebenarnya dana tersebut disimpan untuk desa binaan.
"Sebenarnya ini dana yang kita simpan untuk desa binaan namun karena ada wabah corona maka kami berikan bantuan paket sembako,"ungkapnya.
Menurutnya,isi paket bantuan sembako berupa beras 5 kg,minyak goreng,mie instan,madu untuk menambah imun,dll.
"Penerimanya,dari 1.500 ada 675 paket untuk pedagang lingkungan sekolahan karena sekolahan kan libur jadi mereka mau makan apa?jadi kami berikan 675 paket untuk pedagang dilingkungan sekolah,"katanya.
Kemudian,825 paket akan dibagikan untuk fakir miskin dilingkungan Pimpinan Baznas seperti wonokerto,bojong,wiradesa,tirto dan kajen dengan total 100 paket
"Tukang becak kami alokasikan 400 paket untuk daerah wonopringgo,karangannyar,kajen,buaran dengan jumlah yang sesuai kebutuhan,"tuturnya.
Selanjutnya,profesi yang terdampak lainnya,menurutnya yakni tukang pijat lantaran diberlakukannya social distancing,sehingga mereka juga akan diberikan paket sembako sebanyak 48.
"Dengan (pemberian bantuan paket sembako) ini,harapannya semoga bisa sedikit membantu meringankan beban mereka yang selama ini pendapatan harian mereka (terpenuhi),sekarang hasil harian mereka kan berkurang karena ada wabah covid-19,"tandasnya.
Adapun menurutnya,pembagian sembako akan dilanjutkan bulan depan karena kemungkinan ada dana zakat fitrah dll.
"Bantuan ini bersambung,istilahnya ada dana ASN langsung kita salurkan,ini baru 50 persen ASN yang ikut infak,"pungkasnya.(Ros-Nk)
Komentar Anda