800 Santri Dari Kabupaten Pekalongan Pulang Kampung

para santri diperiksa kondisi kesehatannya

Kedungwuni - Ratusan santri dari Magelang dan Kediri, turun di lapangan Gemek atau depan kantor Kecamatan Kedungwuni yang diangkut menggunakan 15 armada bus.Sebelum dijemput keluarganya, para santri ini disemprot disinfektan dan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

Camat Kedungwuni Sugino mengatakan, Sekitar 800 santri yang pulang kampung ke Kabupaten Pekalongan. Dari Ponpes Tegal Rejo ada 300 santri yang menggunakan 6 bus, kemudian dari Ponpes Lirboyo ada 500 santri menggunakan 9 bus.

" Semuanya yang datang akan menjalani pemeriksaan kesehatan di posko yang ada di Kedungwuni," kata Sugino.

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan ratusan santri diserahkan ke orangtuanya masing-masing dan mengimbau agar melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari.Adapun dari pemeriksaan tersebut kondisi semua santri sehat.

Sementara itu, Kapolsek Kedungwuni AKP Prisandi Tiar mengatakan, untuk pengamanan kedatangan ratusan santri ini pihaknya menurunkan beberapa personil untuk mengatur keamanan.Kemudian memberikan imbauan kepada para santri terkait protokol kesehatan.

"Saya mengimbau kepada ratusan santri untuk mematuhi imbauan yang sudah diberikan pemerintah," katanya.

Salah satu santri, Baharul Alam (19)  dari Ponpes Tegal Rejo Magelang mengatakan sangat mengapresiasi  pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan.

"Sebelum berangkat, bus yang saya tumpangi dilakukan penyemprotan, terus diperiksa suhu tubuh dan sampai di Kecamatan Kedungwuni juga dilakukan hal sama," katanya.

Alam mengungkapkan dari hasil pemeriksaan kesehatan, kondisi badannya sehat. Ia akan melakukan isolasi diri selama 14 hari seperti yang dianjurkan. Dan berdasarkan informasi dari Ponpes semua santri akan di kampung halaman sampai setelah lebaran. (NK)