UMKM Center Wonopringgo Dibuka, Banyak PR Terkait Kondisi Bangunan
UMKM Center Wonopringgo mulai ditempati para pedagang, namun ada catatan terkait kondisi bangunan. |
WONOPRINGGO - Pusat kuliner di area UMKM Center Wonopringgo mulai di tempati para pedagang dan menggelar daganganya, meski lounchingnya di tunda akibat wabah virus Corona /Covid-19. Hal tersebut membuat Candra Saputra beserta istri, Shinanta Previta Anggreani, Pasangan Anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan, yang lewat Wonopringgo, menyempatkan diri untuk mampir dan menikmati aneka kuliner yang di jajakan para pedagang UMKM. Kamis (19/3/2020).
Lounching pusat kuliner yang berada di area UMKM Center ini sedianya akan dibuka pada 16 Maret 2020. Dikarenakan adanya wabah virus corona, akhirnya dibatalkan. Meski batal namun para pedagang tetap membuka daganganya.
Ada sekitar 16 pedagang dari berbagai jenis makanan yang sudah menempati area UMKM Center, diantaranya garang asem, sate, gudeg, pindang tetel, panggang ayam, pecel, bakso, sop ayam dan masih banyak lainya. Berbagai minuman juga tersedia, diantaranya es dawet, jus, wedang ronde dan berbagai minuman lainya.
Kepada awak media, pengelola Food court UMKM Center, Mustaqim menyampaikan bahwa tanggal 16 Maret 2020 pedagang mulai buka sesuai dengan komitmen awal. Meskipun sebelumnya ada edaran resmi dari pemerintah daerah untuk sementara agar diundur namun setalah berkoordinasi dengan Dinas terkait akhirnya diperbolehkan.
"Saat ini ada 16 pedagang kuliner. Dengan adanya virus Corona pedagang belum bisa mengukur tingkat pengunjung karena sampai sejauh ini belum ada perubahan dan baru buka. Alhamdulillah untuk hari ini ramai banget, " jelasnya.
Mustaqim berharap semoga para pedagang tetap semangat, usahanya tetap lancar dan ramai meski ada virus Corona.
Candra Saputra dan istri, Shinanta Previta Anggreani menyempatkan diri untuk mencicipi aneka kuliner di UMKM Center Wonopringgo. |
Sementara itu Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra di dampingi sang istri Sinanta Previta Anggreani menyampaikan, walaupun belum launching secara resmi, namun pedagangnya sudah sangat antusias untuk membuka dagangannya. Alhamdulillah responnya sudah sangat bagus bagi masyarakat sekitar meskipun ada banyak sekali PR yang harus dibenahi.
"Pertama terkait identitas UMKM Center ini di Google Map aja nyari belum ada, jadi masyarakat Pekalongan masih belum tahu semua. Oleh sebab itu nanti kita bareng-bareng selaku wakil rakyat siap membantu untuk memasarkan UMKM Center ini agar masyarakat Kabupaten Pekalongan juga tahu kalau di Kabupaten Pekalongan ini ada kuliner di UMKM Center," ungkapnya.
Sedangkan untuk identitas, Ia akan memberikan masukan kepada Dinas terkait karena dari jalan tidak kelihatan sama sekali. Kemudian keluhan-keluhan dari pedagang ataupun pengelola nanti akan ditindak lanjuti saat rapat komisi 2 dengan Mitra Disperindakop Kabupaten Pekalongan. (NK)
Komentar Anda