Sekda Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer menegaskan kalau berita yang beredar di masyarakat terkait ASN Dinhub positif korona adalah tidak benar. |
KAJEN - Kabar yang santer di kalangan masyarakat terkait ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan positif virus korona adalah "HOAX". Hal ini di tegaskan Ketua Satgas Percepatan Penanganan virus corona atau Covid-19 Mukaromah Syakoer.Kamis (26/3/2020).
"Memang dua hari ini tersebar informasi lewat pesan berantai WhatsApp, bahwa ada ASN Dinhub yang kos di Perum Kopri Kajen positif terjangkit virus korona. Saya pastikan informasi tersebut ialah hoax," tegas Mukaromah kepada kfmpekalongan.id.
Ia menjelaskan, ASN tersebut mempunyai penyakit sesak nafas dan kondisi badannya saat itu demam.
"ASN tersebut berada di RSUD Kajen dan tidak di ruang isolasi. Kondisi sekarang sehat, bahkan tadi sudah melaporkan kondisi ke Bupati melalui video call," tegasnya.
Pihaknya juga menyayangkan, kabar yang beredar di tengah masyarakat. Bahkan warga sekitar sampai menyiarkan informasi yang belum jelas kebenarannya di masjid setempat.
"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa informasi itu adalah hoax."
"Saya juga meminta kepada warga Kabupaten Pekalongan, untuk menyaring berita-berita yang beredar di sosial media ataupun WhatsApp agar masyarakat tidak resah atau panik dengan berita-berita hoax," imbuhnya.
Mukaromah menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah melakukan upaya untuk mencegah penyebaran virus korona. Diantaranya melakukan penyemprotan disinfektan, kemudian membuat aplikasi terkait perkembangan virus corona di Kabupaten Pekalongan, dan menyiapkan rumah sakit dari lini satu hingga lini ketiga.
"Masyarakat bisa membuka perkembangan virus corona Kabupaten Pekalongan di http://corona.pekalongankab.go.id/. Harapannya, masyarakat bisa benar-benar menyaring berita terkait virus corona yang beredar sosial media," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari http://corona.pekalongankab.go.id/ yang di-update pada (26/3/2020) pukul 14.18 WIB, untuk jumlah ODP di Kabupaten Pekalongan ada 20 orang, lalu 2 PDP, dan 1 positif virus corona.
20 ODP berada di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan diantaranya yaitu
1. Kecamatan Bojong, ada 3 orang,
2. Kecamatan Buaran, 1 orang,
3. Kecamatan Doro, 2 orang,
4. Kecamatan Kajen, 1 orang,
5. Kecamatan Karanganyar, 1 orang,
6. Kecamatan Lebakbarang, 2 orang,
7. Kecamatan Sragi, 1 orang,
8. Kecamatan Tirto, 4 orang,
9. Kecamatan Wiradesa, 3 orang,
10. Kecamatan Wonokerto, 1 orang,
11. Kecamatan Wonopringgo, 1 orang.
Kemudian, untuk dua PDP dirawat di RSUD Kajen dan RSUD Kraton. Lalu untuk yang positif sekarang dirawat di RSUD Kraton.
Dua orang PDP dan satu orang yang positif virus corona merupakan warga luar Kabupaten Pekalongan. (Nk)
Komentar Anda