Prihatin, Candra Saputra Berikan Bantuan Korban Banjir
Candra Saputra salurkan bantuan untuk Pengungsi korban banjir di Kabupaten Pekalongan. |
KAJEN - Banyaknya warga terdampak banjir yang masih mengungsi, membuat Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra tergerak hatinya untuk meninjau langsung lima desa yang terkena banjir, Kamis (26-2-2020). Di antaranya Desa Depok, Sijambe, Wonokerto Kulon, Pesanggrahan, dan Tegaldowo. Saat berkunjung Ia kaget lantaran hingga saat ini lima desa yang dikunjungi genangan airnya masih tinggi.
''Kebetulan ketika terjadi banjir, saya sedang dinas ke luar kota,'' jelasnya.
Candra menjelaskan, Ia memang sempat dihubungi beberapa masyarakat, khususnya yang berada di daerah pemilihannya ketika mencalonkan diri sebagai anggota dewan, agar bisa berkunjung dan melihat daerahnya yang sedang dilanda banjir. Ia tidak menjanjikan namun akan mengusahakan ketika sudah di Pekalongan maka segera berkunjung. Karena itu sesampinya di rumah Ia langsung merealisasikan permintaan warganya. Kamis sore, bersama dengan rekan-rekannya datang dan memberikan bantuan kepada korban banjir.
Kali pertama yang didatangi adalah Desa Depok yang saat banjir ketinggiannya mencapai 80 centimeter. Menurut Kepala Desa setempat, Hadi Suwitno, ada sekitar 600 rumah yang tergenang banjir.
"Daerah sini memang sering menjadi langganan musibah banjir karena lokasinya paling ujung sehingga genangan air cukup lama surutnya" tuturnya.
Menurut candra, sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat, sudah selayaknya ia membantu.
''Saya sebagai wakil panjenengan di DPRD hanya bisa membantu sejumlah logistik seperti beras, mie instan, dan telur. Mudah-mudahan banjir kali ini yang terakhir,'' ucapnya kepada warga sekitar.
Tinjauan kemudian dilanjutkan ke Desa Wonokerto Kulon dan Sijambe yang kondisinya pun tidak jauh berbeda. Ratusan rumah masih tergenang air dan warganya ada yang mengungsi. Bantuan dari Canda Saputra pun langsung dimanfaatkan oleh masyarakat yang sedang berada di dapur umum.
Lokasi yang dikunjungi anggota dewan dari Fraksi PAN berikutnya yakni Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wiradesa dan daerah ini genangan airnya cukup tinggi, lebih dari 60 centimeter. Meski sempat kesulitan untuk menuju ke lokasi pemberian bantuan karena banjirnya cukup tinggi, namun mobil yang dikendarai Candra bisa sampai juga ke tempat tujuan.
Terakhir, rombongan Candra Saputra menuju ke Desa Tegaldowo, tepatnya di tempat pengungsian sekaligus dapur umum.
Di desa tersebut, Ia menyempatkan berbincang-bincang dengan korban banjir. Bahkan juga memberikan sumbangan uang guna membantu membeli keperluan para pengungsi.
Kepala Desa Tegaldowo, Budi menjelaskan di wilayah kerjanya ada sekitar 900 lebih rumah.
"Saat musibah banjir, yang tergenang sekitar 650 rumah atau lebih kurang 85 persen dari seluruh rumah yang ada. Karena banyak yang menjadi korban banjir, akhirnya dibuat delapan tempat pengungsian serta dapur umum seperti di masjid dan mushala" jelasnya.
Lebih lanjut Budi menegaskan, kendala yang ada di desanya lantaran air hujan tidak bisa keluar sehingga harus dipompa. Sedangkan tujuh pompa yang ada semuanya tenggelam saat banjir melanda dan tak berfungsi dengan baik.
''Ada satu pompa yang sudah kering dan bisa difungsikan,'' katanya. (NK )
Komentar Anda