Daripada pikiran mending makan nasi uwet
Guys,di Pekalongan ada kuliner namanya nasi uwet. Pernah dengar guys ?. Kuliner olahan daging kambing ini merupakan satu-satunya di kota batik, yakni Nasi Uwet H. Zarkasi. Warung nasi uwet ini terletak di Jalan Sulawesi No 25 Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Nasi Uwet H. Zarkasi kini dikelola tiga orang anaknya, yaitu Zaenudin, 59, Zaini, 50, dan Solikhin, 48. Zaenudin mengatakan, Nasi Uwet H Zarkasi hanya ada satu di Pekalongan. Kedua orang tuanya maupun para generasi penerusnya tidak membuka cabang.
"Hanya ada satu Nasi Uwet Zarkasi di Pekalongan. Kalau ada yang lain, itu berati KW (tiruan). Kami sejak dulu juga tidak membuka cabang," katanya.
Menurut Zaenudin, Nasi Uwet H Zarkasi tersebut dirintis oleh ayah dan ibunya yakni H Zarkasi dan Hj Arsidah. Keduanya merintis usaha Nasi Uwet tersebut sejak 1959.
"Kalau bapak (H Zarkasi) sudah meninggal pada 2010, dan ibu (Hj Arsidah) meninggal tahun 2004. Kemudian yang meneruskan usaha ini saya dan dua adik saya," tutur Zaenudin
Awalnya pada tahun 1959 warung Nasi Uwet H Zarkasi tersebut berada di Pasar Anyar Kota Pekalongan. Namun pada 1971, warung Nasi Uwet H Zarkasi tersebut pindah sekitar 20 meter di sisi selatan Pasar Anyar.istilah nasi uwet sebenarnya merupakan nasi olahan daging kambing yang biasa disajikan untuk orang yang punya hajat. Namun, makanan ini menjadi lain karena disajikan dalam bentuk kental tanpa kuah.
"Ceritanya, nasi uwet dulunya biasa digunakan untuk orang yang punya gawe atau hajatan. Namun bumbunya kental tidak ada kuahnya. Istilah orang Pekalongannya meluget (kental). Dibuat kental karena untuk memudahkan dalam penyajiannya. Sebab, biasanya Nasi Uwet ini diwadahi menggunakan besek (wadah anyaman kulit bambu yang berbentuk kotak seukuran kardus nasi kotak jaman now). Jadi kalau ada kuahnya kan tidak bisa," beber dia.
Setelah itu, kedua orang tuanya melakukan inovasi dengan membuatnya lebih encer dan berkuah. Seiring berjalannya waktu, Nasi Uwet encer dengan kuah malah lebih banyak disukai pelanggan.
"Jadi setelah bapak (H Zarkasi) melakukan inovasi Nasi Uwet encer dan berkuah, malah lebih banyak yang suka. Kata pelanggan lebih seger. Sehingga yang meluget atau kental tadi tidak dibuat lagi,".
Gimana mau nyoba maknyus nya nasi uwet zarkasi ?, dolan aja ke Pekalongan Guys.
Komentar Anda